Saturday, April 19, 2025
spot_img
HomeTerkiniKetua PWPM DIY: Teknologi sebagai Sarana Dakwah Moderat dan Inklusif di Tengah...

Ketua PWPM DIY: Teknologi sebagai Sarana Dakwah Moderat dan Inklusif di Tengah Keberagaman

Gunungkidul – Dalam menghadapi tantangan rezimentasi paham agama, perkembangan kesalehan digital, dan upaya memperkuat persatuan umat di tengah keberagaman, Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY mengadakan kegiatan pengajian dan buka bersama yang berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Daarul Khoir, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan komunitas lintas organisasi.

Ketua PWPM DIY, M. Arif Darmawan, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya membangun narasi keagamaan yang moderat dan inklusif di era digital. Menurutnya, transformasi teknologi tidak hanya memengaruhi cara hidup, tetapi juga cara masyarakat memandang dan mengamalkan agama.

“Di era digital ini, kita harus cerdas menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memperkuat dakwah yang moderat, merangkul keberagaman, dan mencegah potensi konflik akibat misinformasi atau ekstremisme. Pemuda Muhammadiyah hadir untuk menjadi bagian dari solusi tersebut,” ujar M. Arif Darmawan. Rabu (19/3/2025)

Baca Juga:  Dampingi Kapolda, Dansat Brimob Polda Kaltim Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara

Kegiatan pengajian diisi dengan tausiyah bertema “Kesalehan Digital untuk Membangun Persatuan Umat” yang disampaikan oleh Ustaz Dr. Ahmad Fauzi, M.Ag. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya bijak menggunakan media sosial dan mengedukasi masyarakat agar terhindar dari narasi keagamaan yang berpotensi memecah belah.

“Kesalehan digital adalah wujud ibadah yang relevan di zaman ini. Kita harus memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan kebaikan, menguatkan ukhuwah, dan melindungi masyarakat dari propaganda yang tidak sehat,” pesan Ustaz Fauzi.

Setelah pengajian, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama sebagai bentuk kebersamaan dan silaturahmi antarwarga. Dalam suasana penuh kehangatan, para peserta saling bertukar gagasan dan pengalaman tentang peran pemuda dalam menjaga stabilitas sosial di tengah keberagaman.

Baca Juga:  Turnamen Futsal Solidaritas Mahasiswa Papua Jakarta Sebagai Wadah Menjalin Persaudaraan dan Menjauhkan Perbedaan

M. Arif Darmawan menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan oleh Pemuda Muhammadiyah sebagai wujud kontribusi nyata dalam memperkuat moderasi beragama dan kesalehan digital di Indonesia. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk terus berperan aktif dalam membangun persatuan umat di era yang semakin kompleks ini.

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semakin kuat dalam menjaga keberagaman dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat luas. Mari kita bersama-sama menguatkan ukhuwah dan semangat kebersamaan untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi Pemuda Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk terus menjalin komunikasi strategis guna mengatasi tantangan keumatan di era digital, sekaligus memperkokoh persatuan umat di tengah keberagaman.

BERITA LAINNYA

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here
Captcha verification failed!
CAPTCHA user score failed. Please contact us!

- Advertisment -spot_img

Berita Populer