Home Pemilu Ketua Bawaslu Jatim: Tidak Ada Toleransi untuk Berita Palsu dan Ujaran Kebencian...

Ketua Bawaslu Jatim: Tidak Ada Toleransi untuk Berita Palsu dan Ujaran Kebencian Selama Pilkada

0
ketua bawaslu Jawa Timur
ketua bawaslu Jawa Timur

suarakabarindo.my.id, Surabaya – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Timur, Warits, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi penyebaran berita palsu (hoaks) dan ujaran kebencian selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers di Surabaya, Senin (8/7).

Warits menekankan pentingnya menjaga integritas dan kejujuran dalam setiap tahap Pilkada untuk memastikan hasil yang adil dan dapat dipercaya. “Kami tidak akan mentolerir segala bentuk hoaks maupun ujaran kebencian yang dapat merusak suasana demokrasi dan ketertiban selama Pilkada,” ujar Warits dengan tegas.

Bawaslu Jatim telah membentuk tim khusus untuk memantau dan menindaklanjuti laporan terkait berita palsu dan ujaran kebencian di media sosial dan berbagai platform digital lainnya.

Tim ini bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Kominfo untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan hukum terhadap pelaku penyebaran informasi yang menyesatkan.

Lebih lanjut, Warits mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi yang diterima dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu kebenarannya. “Masyarakat harus berhati-hati dan selalu cross-check informasi sebelum membagikannya. Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga suasana Pilkada yang kondusif,” tambahnya.

Selain itu, Warits juga mengajak para kandidat dan tim sukses untuk berkompetisi secara sehat dan menghindari taktik-taktik kotor yang dapat mencederai proses demokrasi. “Mari kita junjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan berkompetisi dengan sportif,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah tegas ini, Bawaslu Jatim berharap dapat meminimalisir dampak negatif berita palsu dan ujaran kebencian serta menjaga integritas Pilkada 2024.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Masukkan komentar anda!
Please enter your name here

Exit mobile version